Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 05:05:22【Resep Pembaca】997 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(8942)
Artikel Terkait
- Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal
- Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
- BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
- PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar
- Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan
- Satgas ngak temukan paparan Cs
- BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
- Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan
- Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas
- Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang
Resep Populer
Rekomendasi

Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta

Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG

Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning

Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional

Asuransi Jasindo Bangun Akses Pendidikan dan Kesehatan di Pedalaman Mentawai

Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

Legislator: UU Kepariwisataan tandai perubahan pembangunan pariwisata